ANALISIS RISIKO PADA RANTAI PASOK KECAP

Tessa Zulenia Fitri, Ahmad Syafruddin Indrapriyatna, Elita Amrina

Abstract


Gangguan dapat terjadi di sepanjang aliran rantai pasok dan menurunkan kinerja rantai pasok. Gangguan yang terjadi berupa fluktuasi harga bahan baku, faktor alam seperti musim hujan, dan permintaan yang tidak pasti dari pasar dan pelanggan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis risiko yang terjadi pada rantai pasok kecap. House of Risk (HOR) digunakan untuk menentukan penyebab risiko prioritas dan Diagram  fishbone digunakan untuk menentukan penyebab risiko. Usulan perbaikan selanjutnya dirumuskan untuk prioritas risiko. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh 42 kejadian risiko dan 29 penyebab risiko. Berdasarkan diagram fishbone, penyebab risiko pada manufaktur dipengaruhi oleh ketidaksesuaian kualitas bahan baku, nilai tukar rupiah melemah, produksi tidak tepat waktu, dan fluktuasi permintaan kecap. Sedangkan pada distributor dipengaruhi oleh kerusakan kecap akibat penyimpanan, keterlambatan pengangkutan kecap, terjadinya kecelakaan pada saat distribusi kecap ke pedagang, dan fluktuasi permintaan kecap dari pedagang. Strategi mitigasi usulan yang dapat dilakukan pada manufaktur yaitu penggunaan teknologi fermentasi untuk mendukung proses produksi dan pemasaran melalui media sosial dan pada distributor berupa peningkatan jumlah persediaan kecap, pemilihan alternatif lain dalam pengiriman kecap, perancangan SOP pengantaran kecap, dan peningkatan komunikasi yang kolaboratif.

Keywords


diagram fishbone, house of risk, rantai pasok, resiliensi, risiko

References


Al-Zabidi, A., Rehman, A. U., & Alkahtani, M. 2021. An Approach to Assess Sustainable Supply Chain Agility for a Manufacturing Organization. Sustainability, 13(4), 1752. doi:10.3390/su13041752

Dewi, I. P., Rochdiani, D., & Sudrajat, S. 2019. Analisis Profitabilitas Usaha Agroindustri Kecap Cap Jago (Studi Kasus pada Perusahaan Kecap Cap Jago di Desa Cibenda Kecamatan Parigi Kabupaten Pangandaran). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 6(3), 635. doi:10.25157/jimag.v6i3.2546

Hadiguna, R.A. 2016. Manajemen Rantai Pasok Agroindustri: Pendekatan Berkelanjutan untuk Pengukuran Kinerja dan Penilaian Risiko. Padang: Andalas University Press.

Siswanto, N dan Hadiguna, R.A. 2003. Kerangka Kerja Evaluasi Multi Kriteria dalam Masalah Tata letak Fasilitas dengan Pendekatan AHP, Seminar Nasional Teknik Industri dan Manajemen Produksi III, Surabaya, 35– 40.

Magar, D. B., & Khandare, P. D. M. 2016. Study of Supply Chain Management and Buyer Supplier Relationship. 4(04), 1988-1990.

Pujawan, I. Nyoman & Laudine H. Geraldin. 2009. House of Risk: a Model for Proactive Supply Chain Risk Management. Business Process Management Journal, 15(6), 953–967. doi: 10.1108/14637150911003801

Rachbini, W. 2016. Supply Chain Management dan Kinerja Perusahaan. Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis, 1(1), 23–30. Universitas Pancasila. Jakarta. doi: 10.36226/jrmb.v1i1.7

Rajesh, R. 2019. A Fuzzy Approach to Analyzing The Level of Resilience in Manufacturing Supply Chains. Sustainable Production and Consumption. doi: 10.1016/j.spc.2019.02.005

Wieteska, G. 2020. The Impact of Supplier Involvement in Product Development on Supply Chain Risks and Supply Chain Resilience. Operations and Supply Chain Management: An International Journal, 13(4), 359-374. doi: 10.31387/oscm0430276

Xue, G., Jiaqi, Y., Haiyan, W., & Wanqing, S. 2020. A Fuzzy-TOPSIS Approach to Enhance Emergency Logistics Supply Chain Resilience. Journal of Intelligent & Fuzzy Systems, 1–9. doi: 10.3233/JIFS-179777




DOI: http://dx.doi.org/10.36275/stsp.v23i2.636

Article Metrics

Abstract view : 44 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 22 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Tessa Zulenia Fitri

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penerbit : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang


Alamat:
Jalan Hamka no.121 Tabing Padang. Indonesia
email: info@sttind.ac.id
HP:082386758367