PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KAWASAN KONSERVASI PENYU DI PANTAI PASIR JAMBAK KOTA PADANG

Maftukhoh Cergia, Harfiandri Damanhuri, Suparno Suparno

Abstract


Knowledge is a number of symptoms that humans encounter, acquire, and absorb through clever observation. Attitude is opinions of the person on environmental issues. Action is deeds people do all their live to achieve a particular purpose. Knowledge, attitude, and action to refinements of turtle sanctuaries is development of ecotourism in Pasir Jambak Beach, Padang City reviewed as future assessments to the proper benefit society and stakeholders. This research’s purpose to explain public’s perceptions about protection of turtles. The kind of research was the quantitative method, in which responders produced questions as a sample and then data obtained was analyzed using SPSS. The location and time of research on date October 4th to November 4th at Pasir Jambak Beach, Padang City. Most of questions was generated from perceptions of three groups rated very well for turtle breeding evaluations. Zscore significance 5% (1,96) provided that the normal data is < + 1,96 (Sig. 0,05 as to Sig. 0,01) so that from research data obtained questionnaire data from respondents regarding perceptions towards turtle conservation with normal distribution or said to be evenly distributed. Thus, public's perceptions of turtle conservation has an important relationship in responding to a problem in the surrounding environment.

Keywords


Knowledge, Attitude, Action, Turtle Conservation

References


Bahiyah, C., Hidayat, W., dan Sudarti. 2018. Strategi Pengembangan Potensi Pariwisata di Pantai Duta Kabupaten Probolinggo. Jurnal Ilmu Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Malang 2 (1), 95-103/Tahun 2018 (hlm. 95-103).

Besra, E. 2012. Potensi Wisata Kuliner dalam Mendukung Pariwisata di Kota Padang. Jurnal Riset Akutansi dan Bisnis, Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, 12(1)/ Maret 2012.

Buangsampuhi, R., Egam, P.P., dan Takumansang, E.D. 2019. Perencanaan Pariwisata Berbasis pada Kawasan Khusus Konservasi Penyu di Desa Lamanggo Kabupaten Sitaro. Jurnal Spacial, Universitas Sam Ratulangi Manado, 6(2), 2442-3262.

Damanhuri, H., Putra, A., dan Troa, R.A. 2019. Karakteristik Bio-Fisik Pantai Peneluran Penyu Di Pulau Laut-Sekatung Kabupaten Natuna - Provinsi Kepulauan Riau. SiNMag 5, Universitas Bunga Hatta Padang, 3(2), 2656-5919.

Dritasto, A., dan Anggraeni, A.A. 2013. Analisis Dampak Ekonomi Wisata Bahari terhadap Pendapatan Masyarakat di Pulau Tidung. Jurnal Online Institut Teknologi Nasional, Institut Teknologi Nasional Malang, 20(10).

Fahmeyzan, D., Soraya, S., dan Etmy, D. 2018. Uji Normalitas Data Omzet Bulanan Pelaku Ekonomi Mikro Desa Senggigi dengan Menggunakan Skewness dan Kurtosi. Jurnal Varian, STMIK BUMIGORA Mataram, 2(1), 2581-2017.

Keliwar, S., dan Nurcahyo, A. 2015. Motivasi dan Persepsi Pengunjung Terhadap Objek Wisata Desa Budaya Pampang Di Samarinda. Jurnal Manajemen Resort dan Leisure, Pariwisata Politeknik Negeri Samarinda, 12(2)/ Oktober 2015.

Kurniarum, M., Prihanta, W., dan Wahyuni, S. 2015. Pengetahuan dan Sikap Masyarakat terhadap Konservasi Penyu dan Ekowisata di Desa Hadiwarno Kabupaten Pacitan sebagai Sumber Belajar Biologi. Jurnal Pendidikan Biologi Indonesia, Universitas Muhammadiyah Malang, 1(2), 2442-3750.

Nazarullail, F., Hardika., dan Desyanty, E.S. 2017. Pemberdayaan Masyarakat Melalui Program Ekowisata “Lepen Adventure”. Jurnal Pendidikan, Universitas Negeri Malang, 2(8), 1071-1076.

Prihanta, W., Syarifuddin, A., dan Zainuri, A.M. 2016. Upaya Konservasi dan Pengelolaan Habitat Penyu Laut melalui Pengembangan Ekowisata Berbasis Masyarakat. Seminar Nasional dan Gelar Produk, Universitas Muhammadiyah Malang. (17-18 Oktober 2016).

Riski, T.R., Azman, H.A., dan Rahmi, F. 2016. Strategi Pengembangan Wisata Bahari di Kota Padang. Jurnal Manajemen dan Kewirausahaan, Universitas Dharma Andalas Padang, 7(1), 2086-5031.

Samanya, R., 2015. Biologi Konservasi Penyu Laut. Seminar Biokonservasi, Universitas Kristen Duta Wacana (Online), (http://scholar.google.com), diakses 28 Agustus 2021.

Setiawan, H., Purwanti, R., dan Garsetiasih, R. 2017. Persepsi dan Sikap Masyarakat Terhadap Konservasi Ekosistem Mangrove di Pulau Tanakeke Sulawesi Selatan. Jurnal Penelitian Sosial dan Ekonomi Kehutanan, Balai Penelitian dan Pengembangan Lingkungan Hidup dan Kehutanan Makasar, 14(1), 57-70.

Wulandari, Y.S., dan Fatchiya, A. 2017. Efektivitas Promosi Melalui Twitter pada Perusahaan Pariwisata Bahari “Ibu Penyu”. Jurnal Sains Komunikasi dan Pengembangan Masyarakat (JSKPM), Institut Pertanian Bogor, 1(2), 195-208.

Yusri, N., Erfando, B.J., dan Triana, E. 2018. Prioritas Pengembangan Objek Wisata di Kota Padang. Jurnal Rekayasa, Universitas Bung Hatta Padang (Online), (http://scholar.google.com), diakses 28 Agustus 2021.




DOI: http://dx.doi.org/10.36275/stsp.v22i1.447

Article Metrics

Abstract view : 623 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 188 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 Maftukhoh Cergia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penerbit : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang


Alamat:
Jalan Hamka no.121 Tabing Padang. Indonesia
email: info@sttind.ac.id
HP:082386758367