STUDI PEMETAAN KUALITAS BATU GAMPING BUKIT TUI KOTA PADANG PANJANG MENGGUNAKAN XRF DAN XRD UNTUK MEMENUHI REQUIREMENT INDUSTRI

Riam Marlina Amsya, Afni Nelvi

Abstract


Bukit Tui adalah bukit batu gamping (limestone) atau bukit kapur yang berjajar di selatan Kota Padang Panjang. Letaknya berada antara Kelurahan Rao-Rao hingga Tanah Hitam. Kawasan Bukit Tui dengan luas area pertambangan lokal (APL) ± 329 Ha dan sumber daya batu gamping sejumlah 6.144.663.609 ton (ρ = 2,4 ton/ m3). Penambangan batu gamping atau batu kapur di Kawasan Bukit Tui masih dilakukan secara tradisional dengan skala kecil begitu juga pemanfaatannya, saat ini batu kapur hanya digunakan untuk kapur tohor dan tambak udang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan unsur dan mineral dari batu gamping di Bukit Tui guna memenuhi requirement industri serta untuk membuat peta penyebaran kualitas batu gamping di Bukit Tui Kota Padang Panjang. Metode penelitian dilakukan dengan pengumpulan data primer berupa koordinat pengambilan sampel dan Sampel batu gamping. Sampel batu gamping diambil dari 8 titik koordinat. Sampel batu gamping yang telah diambil kemudian diamati sifat fisika dan kimianya. Sifat fisika dan kimia dari batugamping diperoleh dengan cara melakukan uji XRF dan uji XRD. Dari hasil XRF, batu gamping Bukit Tui menunjukkan termasuk jenis kalsium dengan kemurnian tinggi yang tersusun dari unsur Ca (97,92%), unsur Ag (0,7%), unsur Al (0,3%) dan Si (0,1%) sedangkan hasil XRD menunjukkan batu gamping Bukit Tui didominasi oleh senyawa CaO (97,34%), P2O5 (0,95%), Ag2O (0,627%) dan Al2O3 (0,504%). Dari hasil XRD dan standar penggunaan batu kapur menurut beberapa requirement industri maka batu gamping Bukit Tui  bisa dimanfaatkan untuk industri baja, industri kaca, industri semen, industri gula, bata silika dan kokas.

Keywords


XRF, XRD, Batugamping, Bukit tui, Padang Panjang

References


Apriliani, N. F., Baqiya, M. A., & Darminto. 2012. Pengaruh Penambahan Larutan MgCl2 Pada Sintesis Kalsium Karbonat Presipitat Berbahan Dasar Batu Kapur Dengan Metode Arbonasi. Jurnal Sains dan Seni ITS.Vol. 1 No. 1.

Arif, S & Jamarun, N. 2009. Studi Pembentukan Precipitated Calcium Carbonate (pcc) Dari Batu Kapur Alam Sumatera Barat. Ringkasan dan Summary no. 120, 1-2.

Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Padang Panjang. 2019. Kajian Peluang dan Potensi Industri Kapur di Kota Padang Panjang.

Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral. 2015. Laporan Inventarisasi Potensi Batukapur Bukit Jarat Lintas Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar Provinsi Sumatera Barat.

Garinas, Wahyu. 2019. Karakteristik Batu Kapur Dalam Negeri Untuk Bahan Baku Pendukung Pengolahan Bijih Besi/Baja. Prosiding TPT XXVIII PERHAPI, (online), 33-38, (http://prosiding.perhapi.or.id/index.php/prosiding/article/view/47/115) diakses 19 Agustus 2019.

Munasir, dkk. 2012. Uji XRD dan XRF Pada Bahan Mineral (Batuan dan Pasir) Sebagai sumber Material Cerdas (CaCO3 dan SiO2). Jurnal Penelitian Fisika dan Aplikasinya (JPFA). Vol. 2. No.1.




DOI: http://dx.doi.org/10.36275/stsp.v21i2.381

Article Metrics

Abstract view : 1004 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 239 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Riam Marlina Amsya, Afni Nelvi

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penerbit : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang


Alamat:
Jalan Hamka no.121 Tabing Padang. Indonesia
email: info@sttind.ac.id
HP:082386758367