ANALISIS KESTABILAN TEROWONGAN MENGGUNAKAN METODE CONVERGEN-CONFINEMENT (CCM) BERDASARKAN DATA HASIL PEMANTAUAN

L.M. Hilman Kurnia

Abstract


Kestabilan terowongan menjadi hal yang krusial dalam mendesain terowongan. Stabilitas terowongan dipengaruhi oleh kondisi batuan di sekitar terowongan. Karena kompleksitas dan ketidakpastian yang ada di alam, observasi dan interpretasi yang cermat tentang apa yang dapat diukur di lapangan menjadi prasyarat bagi para insinyur geoteknik untuk melakukan pekerjaan konstruksi yang aman. Salah satu metode yang digunakan yaitu Metode Convergen-Confinement (CCM), yang berupa metode observasi dengan pendekatan standar untuk analisis awal dari perpindahan yang terjadi di batas galian terowongan dengan tekanan penyangga yang dibutuhkan untuk mencegah terjadinya perpindahan tersebut. Pengukuran perpindahan dengan menggunakan alat total station untuk memudahkan kegiatan pemantauan pada dinding dan atap terowongan.  Perpindahan yang terjadi pada batuan Breksi Vulkanik dari hasil pemantauan di lapangan 1,9 mm untuk dinding kiri-kanan dan atap sedangkan untuk hasil perhitungan perpindahan yang terjadi pada pada massa batuan setelah disangga adalah 1,2 mm dan 1,45 mm (titik equilibrium). Perpindahan yang terjadi pada batuan Claystone dari hasil pemantauan di lapangan 5,5 mm untuk dinding kiri-kanan dan atap sedangkan untuk hasil perhitungan perpindahan yang terjadi pada pada massa batuan setelah disangga adalah 3,5 mm dan 4 mm (titik equilibrium).

Keywords


Metode convergen-confinement, perpindahan, metode analitik, metode numerik, penyangga

References


Bieniawski, Z.T.(1984). Rock mechanics design in mining and tunneling. AA Balkema, Rotterdam

Brady, B.H.G. and Brown, E.T.(1985). Rock mechanics for underground mining. Allen and Unwin, London

Carranza-Tores, C., Fairhurst, C., 2000, Application of the Convergen-Confinement Method of Tunnel Design to Rock Masses that Satisfy the Hoek-Brown Failure Criterion, Tunn. Underground Sp. Tech, 15(2), 187-213

Hoek, E., and Brown, E.T. (1980). Underground excavations in rock. Instn Min. Metall., London

Hoek, E., Kaiser, P.K., Bwaden, W.F. (1995),Support of Underground Excavations in Hard Rock. A. A Balkema, Rotterdam.

Hoek, E. (1999). Support for very weak rock associated with faults and shear zones. Distinguished lecture for the opening of the Intl. Symp. on Rock Support and Reinforcement Practice in Mining, Kalgoorlie, Australia, 14-19 March.

Prassetyo S.H., Wattimena R.K., (2018). Integration of Ground Reaction Curve and Equilibrium Strain Approach in Design Tunnel Support System in Weak Rock Masses, The ISRM International Symposium for 2018

Rai, M.A., Kramadibrata, S., dan Watimena, R.K. 2011. Mekanika Batuan. Bandung:Institut Teknologi Bandung.

Sulistianto, B., Karian T., (2009). Perhitungan Kurva Reaksi Batuan Menggunakan Pendekatan Metode Numerik,. JTM

Vlachopoulos, N., Diederichs, M. S., 2009, Improved Longitudinal Displacement Profiles for Convergence Confinement Analysis of Deep Tunnel, Rock Mech. Rock Engi., 42(2), 131-146




DOI: http://dx.doi.org/10.36275/stsp.v21i1.375

Article Metrics

Abstract view : 540 times
PDF (Bahasa Indonesia) - 222 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 L.M. Hilman Kurnia

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.

Penerbit : Sekolah Tinggi Teknologi Industri Padang


Alamat:
Jalan Hamka no.121 Tabing Padang. Indonesia
email: info@sttind.ac.id
HP:082386758367