ZONASI ANOMALI UNSUR NICKEL DI WEDA, KABUPATEN HALMAHERA TENGAH, MALUKU UTARA BERDASARKAN DATA UNIVARIAT DAN MULTIVARIAT
Abstract
Daerah yang diteliti ini terletak di Daerah Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, yang dimana merupakan jalur mineralisasi logam yang termasuk ke dalam Halmahera magmatic arc, dan mempunyai cakupan wilayah 10 km x 15 km. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan keterdapatan kandungan unsur logam Ni pada endapan sungai dalam bentuk peta kandungan unsur logam tersebut. Identifikasi kandungan unsur logam dari contoh yang diambil dilakukan di laboratorium geokimia PSMBP menggunakan metoda Atomotic Absorbtion Spectrometri Logametri (AAS). Sebanyak 12 unsur secara garis besar telah dilakukan analisis kadarnya di dalam percontohan sedimen sungai dengan kadar yang tertinggi dan diolah untuk mendapatkan zona anomalinya. Hal ini mennggunakan software SPSS 21.0 dipakai sebagai penentuan anomali berdasarkan nilai korelasi antar unsur, maka di daerah penelitian terdapat dua unsur yang memiliki nilai yang sama sesuai dengan data statistik univariat, multivariat dengan uji analisis faktor. Kedua asosiasi hubungan unsur tersebut adalah : Ni,Co,Li,K,Cr, pembentukan faktor 1 memperlihatkan adanya hubungan yang kuat antara Ni serta asosiasi Co,Li,K dan Cr yang dihubungkan dengan kondisi geologi regional dikawasan penelitian, yaitu didominasi oleh batuan beku basa dan ultrabasa. Potensi mineral di daerah yang diteliti ini adalah minerali nikel laterit. Mineral yang terjadi dalam batuan ultrabasa ditunjukkan adanya mineral garnierit seperti yang ditemukan si sebelah utara Lelilef, Wasia dan di Yonelo daerah Weda Utara dan tanda-tanda lateritisasi terhadap batuan ultrabasa.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Apandi T. dan Sudana D.; 1980. Peta Geologi Lembar Ternate, Skala 1 : 250.000, Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi. Bandung.
Cox, D.P., & Singer, D.A. 1986. Mineral Deposit Models. U.S Geological Survey Bulletin. No. 1693.
Fadhly,A; 2017. Zonasi Anomali Nilai Unsur Geokimia Di Weda, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara Berdasarkan Data Univariat Dan Multivariat. Bandung.
Faisal, R.M. 2016. Penentuan Zona Anomali Geokimia Sedimen Sungai Untuk Memprediksi Potensi Mineralisasi Cu, Pb, Zn, di Halmahera Bagian Barat, Maluku Utara. Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran. Bandung.
Ghazali, S.A, dkk. 1986. Penyelidikan Geokimia Endapan Sungai Metoda dan Teknik, Direktorat Sumberdaya Mineral. Bandung.
Hair, J.F et all. 2010. Multivariate Data Analysis. Seventh Edition. Pearson Prentice Hall
Kisman, Ernowo, 2007; Inventarisasi Mineral Logam Di Kabupaten Halmahera Timur dan Kabupaten Halmahera Tengah Provinsi Maluku Utara, Proceeding Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan Dan Non Lapangan Tahun 2007 Pusat Sumber Daya Geologi.
Pusat Sumber Daya Geologi. 2014. Panduan Penyelidikan Mineral, Pusat Sumber Daya Geologi. Bandung.
Robert Hall, 1999; Neogen History of Collision in the Halmahera Region, Indonesia. Preceedings, Indoneia Petroleum Association 27th Annual Convention & Exhibition, October 1999, 487-493.
Sharma, S. 1996. Applied Multivariate Techniques, New-York: John Wiley & Sons, Inc.
Suprapto, JS. 2013. Geokimia Endapan Sungai Aktif Prospek Mineralisasi Logam Daerah Kabupaten Solok, Sumatera Barat. Fakultas Teknik Geologi, Universitas Padjadjaran. Bandung.
DOI: http://dx.doi.org/10.36275/stsp.v19i2.215
Article Metrics
Abstract view : 1491 timesPDF (Bahasa Indonesia) - 1488 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Ahmad Fadhly, Dian Hadiyansyah
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.