RANCANG BANGUN KOMPOSTER ANAEROB UNTUK MENGOLAH SAMPAH MENJADI PUPUK KOMPOS DAN PUPUK CAIR DI NAGARI PARAMBAHAN
Abstract
Sampah organik adalah sampah basah yang mudah terurai, sejenis sampah rumah tangga yang tidak diamanfaatkan dengan baik, sehingga dapat merusak lingkungan sekitar. Sampah organik bisa dijadikan pupuk kompos yang merupakan hasil penguraian bahan organik oleh mikroorganisme aktif. Salah satu upaya untuk mengolah sampah organik yaitu dengan cara menjadikan pupuk kompos. Tujuan dari penelitian ini yaitu merealisasikan pengolahan sampah sebagai solusi dari permasalah masyarakat Nagari Parambahan melalui pembuatan komposter anaerob. Komposter yang dirancang berkapasitas 250 L, dengan proses pembusukan sampah menjadi pupuk menggunakan EM4. Komposter ini memudahkan para petani untuk mengolah sampah organik yang tertumpuk begitu saja dan para petani juga diuntungkan karena pupuk organik yang lebih bagus digunakan pada tanaman dari pada menggunakan pupuk kimia. Selain itu komposter bisa digunakan dengan skala rumah tangga, agar masyarakat dapat mengolah sampah mereka sendiri dan menjadikannya hasil yang sangat beramanfaat bahkan dapat menghasilkan nilai ekonomis masyarakat Nagari Parambahan terutama para petani dapat meningkatkan produktivitas pertanian yang semakin tinggi akan meningkatkan kesejahteraan petani.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Dewilda, Y. and Darnas, Y. (2013) ‘Studi Timbulan, Komposisi, Dan Potensi Daur Ulang Sampah Kawasan Pt Semen Padang’, Jurnal Dampak, 10(2), p. 111. doi: 10.25077/dampak.10.2.111-118.2013.
Dian Kasih, Ivan Indrawan, Lies Setyowati, Munir Tanjung, I. S. (2018) ‘Studi Perancangan Dan Pemanfaatan TPS 3R Untuk Sampah TPS (Tempat Pengolahan Sampah Rumah Tangga’, Jurnal Dampak, 15(1), pp. 16–22. doi: 10.25077/dampak.15.1.16-22.2018.
Peraturan Mentri No 02/Pert/HK.060/2/2006. Tentang Pupuk Organik dan Pembenah Tanah
Raharjo, S., Ihsan, T. and Ruslinda, Y. (2014) ‘Perencanaan Sistem Reduce, Reuse Dan Recycle Pengelolaan Sampah Di Kampus Universitas Andalas Limau Manis Padang’, Jurnal Dampak, 11(2), p. 79. doi: 10.25077/dampak.11.2.79-87.2014.
Suswandany, D.L., Ambarwati, dan Y. Kusumawati. 2006. Peran Effective Microorganism-4 (EM4) dalam meningkatkan Kualitas Kimia Kompos Ampas Tahu. Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Tchnobanoglous. Integrated Solid Waste management. New York: Mc Graw hill Inc. 1993
Wied, H A. 2004. Memproses Sampah. Jakarta: Penebar Swadaya
Zahra, F. and Damanhuri, T. P. (2011) ‘Kajian Komposisi, Karakteristik, Dan Potensi Daur Ulang Sampah Di Tpa Cipayung, DEPOK’, Jurnal Teknik Lingkungan ITB, 17(April), pp. 59–69.
DOI: http://dx.doi.org/10.36275/jaerasi.v1i2.155
Article Metrics
Abstract view : 820 timesPDF - 408 times
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 JURNAL AERASI
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.