PEMANFAATAN BIOMASSA CANGKANG LANGKITANG (FAUNUS ATER) SEBAGAI BIOSORBEN LOGAM BERAT KROM PADA LIMBAH CAIR

Nidia Nur Jamil, Ridwan Ridwan

Abstract


Cangkang langkitang (Faunus ater) merupakan limbah yang dapat dijadikan sebagai biosorben karena mengandung senyawa turunan kalsium karbonat (CaCO3) secara fisik mempunyai pori-pori yang memungkinkan memiliki kemampuan mengadsorpsi zat-zat lain kedalam pori-pori permukaannya yang dapat mengikat ion logam. Salah satu logam berat yang merupakan sumber pencemaran dan perlu dihilangkan dalam perairan adalah logam kromium (Cr). Logam ini digunakan dalam industri penyamakan kulit, pelapisan logam, industri cat dan industri tekstil, bersifat karsinogenik sehingga sangat berbahaya bagi kesehatan. Pembuatan biosorben dari cangkang langkitang bertujuan untuk mengetahui apakah adsorben tersebut dapat menurunkan kadar ion logam kromium dalam limbah penyamakan kulit. Variasi pH, ukuran adsorben, dan ketebalan adsorben dilakukan untuk mengetahui kondisi optimum terhadap proses penyerapan ion logam kromium dengan cangkang langkitang menggunakan SSA. Variasi pH dilakukan pada pH  2, 3, 4, 5 dan 6 dan keadaan optimum diperoleh pada pH 2 dengan variasi ukuran adsorben 40, 70 dan 100 Mesh dan variasi ketebalan adsorben 2, 6 dan 10 cm. Hasil dari penyerapan 20 ml limbah Cr menggunakan adsorben cangkang langkitang sebesar 72,57 ppm. Setelah diadsorpsi sampel dianalisis dengan SSA, didapatkan hasil bahwa logam kromium pada sampel memiliki nilai efektifitas terbesar yaitu pada ukuran 100 mesh sebesar 99, 29 % sedangkan untuk ukuran 40 dan 70 mesh sebesar 98,23 % dan 98, 78 %.

Keywords


limbah, kromium, cangkang langkitang, biosorben

Full Text:

PDF

References


Arbi, Y., Aidha, E. R. and Linda Defianti (2018) ‘ANALISIS NILAI KALORI BRIKET TEMPURUNG KELAPA SEBAGAI BAHAN BAKAR ALTERNATIF DI KECAMATAN SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI’, Jurnal Pendidikan Teknologi Kejuruan, 1(3), pp. 119–123. Available at: http://jptk.ppj.unp.ac.id/index.php/jptk/article/view/109/16.

Arbi, Y. and Irsad, M. (2018) ‘Pemanfaatan Limbah Cangkang Kelapa Sawit Menjadi Briket Arang Sebagai Bahan Bakar Alternatif’, CIVED, 5(4), pp. 1–9.

Ardinal, Salmariza. 2017. Pengaruh Perlakuan Penyamakan Kombinasi Krom-Gambir dan Krom-Mimosa terhadap Krom Pada Air Limbah Penyamakan Kulit. Yogyakarta. Prosiding Seminar Nasional Kulit dan Plastik ke 6

Bahri, Fitria. 2006. Keanekaragaman dan Kepadatan KomunitasMoluska di PerairanSebelah Utara Danau Maninjau. Skripsi. Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor

Haryani, K. 2007. pembuatan Khitosan dari Kulit Udang Untuk Mengadsorpsi Logam Krom (Cr6+) dan Tembaga (Cu). Reaktor. 11 (2) : 86-90.

Kartohardjono, Sutrasno. M. Ali Lukman dan G.P. manik. 2008. Penentuan KulitBatang Jambu Biji (Psidium guajava) Untuk adsorpsi Cr (VI) dari Larutan.

Kumar, R, A. Et al. Biosorption of Cr(III) from aqueous solution using algal biomass spirogyra spp:Journal of Hazardous Materials Volume 145, Issues 1–2, 25 June 2007, Pages 142-147

Maryam, S. 2006. Pengaruh Serbuk Cangkang Kerang Sebagai Filter Terhadap Sifat-Sifat dari Mortar. Skripsi. FMIPA. USU.

Robert E Treyball. “Mass Transfer Operation”. 3rb Edition. Mc Graw Hill : Kogakusha Japan.1980.

Slamet. 2005. Pengolahan Limbah Organik (Fenol) dan Logam Berat (Cr6+ atauPt4+) Secara Simultan dengan Fotokatalis TiO2,ZnO-TiO2, dan CdS-TiO2,Universitas Indonesia. Jakarta. Makara, Teknologi. 9, (2): 66-71

Suparno,O., A.D. Covinton, dan C.S.Evans. 2010. Teknologi Baru Penyamakan Kulit Ramah Lingkungan Menggunakan Penyamakan Kombinasi Menggunakan Penyamak Nabati, Nafto dan Oksazolidin. JurnalTeknologi Industri Pertanian. Vol.18(2). Hal 79-84.

Suret, A.H Wardani A.R, dan Fransiska, R. 2012. Pemanfaatan Limbah Kulit Kerang untuk menaikkan pH pada Proses Pengelolaan Air Rawa Menjadi Air Bersih. Jurusan Teknik Kimia. Fakultas Teknik Universitas Sriwidjaja Palembang 3(18):10-15.

Tanjung, Livia Rossila. 2015. LIMONTEK 22(2) : 118-128. Moluska Danua Maninjau : Kandungan Nutrisi dan Potensi Ekonomisnya.

U. Farooq, J.A. Kozinski, M.A. Khan, M. Athar, Biosorption of heavy metal ions using wheat based biosorbents-a review of the recent literature, Bioresour. Technol., 101, 5043-5050. 2015.

Vogel. 1990. Buku teks analisis anorganik kualitatif makro dan semi mikro. (Alihbahasa: Setiono A dan Pujaatmaka). Jakarta: PT. Kalman media pustaka.

Wijayani, A., Ummah, K., dan Siti Tjahjani. Karakteristik Karboksimetil Selulosa (CMC) dari Enceng Gondok (Eichorniacrassipes (Mart) Solms). Universitas Negeri Surabaya. Indo. J. Chem., 2005, 5 (3), 228 – 231. 2005.




DOI: http://dx.doi.org/10.36275/jaerasi.v1i1.132

Article Metrics

Abstract view : 1063 times
PDF - 17 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL AERASI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.