STUDI PENGOLAHAN LIMBAH TEMPURUNG KELAPA DENGAN METODE PIROLISIS UNTUK MENGHASILKAN ASAP CAIR

Faldi Lulrahman, Andi Irawan

Abstract


Indonesia merupakan negara penghasil kelapa terbesar di dunia, salah satu daerah yang menghasilkan kelapa adalah Sumatera barat. Bertambahnya produksi kelapa, maka bertambahnya limbah tempurung kelapa. Metode yang diperkirakan sangat efektif dalam menangani limbah tempurung kelapa adalah metode pirolisis yang dapat mengasilkan asap cair. Proses pirolisis limbah tempurung kelapa adalah dengan cara memberikan panas ke limbah tempurung kelapa tanpa adanya udara. Asap hasil pembakaran akan di kondensasi (perubahan fasa gas menjadi fasa cair) dengan menggunakan kondensor, kemudian hasil asap cair keluaran kondensor akan ditampung dengan menggunakan gelas ukur. Pada penelitian ini dilakukan variasi terhadap temperatur proses pirolisis, waktu/lama proses pirolisis, ukuran limbah tempurung kelapa, dan kadar air limbah tempurung kelapa. Hasil Rendemen asap cair yang didapatkan pada variasi temperatur adalah 17,6466%, 19,3226%, 21,8426% dan 26,0420%. Rendemen asap cair pada variasi waktu pirolisis adalah 14,7735%, 15,4574, 17,7999 dan 20,1498%. Rendemen asap cair untuk variasi ukuran partikel adalah 11,8923%, 150928% dan 17,1074%. Rendemen asap cair untuk variasi kadar air limbah tempurung kelapa adalah 17,2636%, 13,4098% dan 6,7132%. Hubungan temperatur pirolisis terhadap rendemen asap cair adalah berbanding lurus. Hubungan waktu pirolisis dengan rendemen asap cair adalah berbanding lurus. Hubungan ukuran limbah tempurung kelapa dengan rendemen asap cair adalah berbanding terbalik.

Keywords


Pirolisis, Pirolisator, Asap Cair, Limbah tempurung Kelapa.

Full Text:

PDF

References


Arbi, Y., Aidha, E. R. and Deflianti, L. (2018) ‘Analisis Nilai Kalori Briket Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar Alternatif Di Kecamatan Sipora Utara Kabupaten Mentawai’, Jurnal PTK: Pendidikan Teknologi Kejuruan, 1(3), pp. 119–123.

Arbi, Y. and Irsad, M. (2018) ‘Pemanfaatan Limbah Cangkang Kelapa Sawit Menjadi Briket Arang Sebagai Bahan Bakar Alternatif’, CIVED, 5(4), pp. 1–9.

Alimsyah, Angelica. 2013. Penggunaan Arang Tempurung Kelapa dan Eceng Gondok untuk Pengolahan Air Limbah Tahu dengan Variasi Konsentrasi. Teknik Pomits, 2013: 2301- 9271.

Alpian. 2014. Kualitas Asap Cair Batang Gelap. Penelitian Hasil Hutan, Juni 2014: 83-92.

Gani, Abdul Haji. 2013. Komponen Kimia Asap Cair. Rekayasa Kimia dan Lingkungan, 2013: 109-116.

Girard, Smoking in Technology of Meat and Meat Products, Ellis Horward Limited, New York, 1992.

Padil, Sunarso. 2008. Pirolisis Cangkang Sawit Menjadi Asap Cair. Palm Industry and Energy Research Group, 2008: 1-7.

Qonita Rahmawati dan Welly Herumurti. 2015. Pengolahan Sampah secara Pirolisis dengan Variasi rasio Sampah dan Jenis Plastik. Teknik ITS, 2015: 2301-9271).

Syah, Hendri. 2014. Rancang Bangun Unit Penghasil Asap Cair yang Terintegrasi dengan Pengering Kabinet. Rona Teknik Pertanian, April 2014: 58-71.

Towaha, Juniaty. 2013. Pemanfaatan Asap Cair Kayu Karet dan Tempurung Kelapa untuk Penanganan Polusi Udara pada Lump. Balai Penelitian Tanaman Industri dan Penyegar, Februari 2013: 71-80.

Weni Murfihenni dan Dedy Hermawan, Pengelolaan Bahan Baku Biobriket dan Asap Cair, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan , Bandung, 2014.

Zumaro, A. R. and Arbi, Y. (2017) ‘Perancangan Reaktor Biogas Di Uptd Pasar Ternak Palangki’, Sains dan Teknologi: Jurnal Keilmuan dan Aplikasi Teknologi Industri. PADANG: Jurnal sains dan Teknologi sttind padang, 17(1), pp. 14–19. Available at: http://ojs.sttind.ac.id/ojs/index.php/Sain/article/view/61.




DOI: http://dx.doi.org/10.36275/jaerasi.v1i1.139

Article Metrics

Abstract view : 2139 times
PDF - 15 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 JURNAL AERASI

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.